Thursday, 23 January 2014

Akhir Santri Shalekha

tulisan kali ini kita akan bercerita tentang seorang santriwati yang sholekha nan cerdas yang hidupnya berakhir di pesantren dengan sahid,,,wallohu a'alm ,,,,



sebut saja namanya siti,dia berasal dari desa. dia meninggalkan desanya untuk menimba ilmu di pesantren. kehidupannya di pesantren sehari-hari tidak berbeda dengan teman-temannya dari mulai bangun tidur hingga tdur lagi kegiatannya cuma belajar dan mengaji. Yang membedakan siti dengan teman-teman yang lain ialah dia mempnyai nadzar (janji / sumpah) bahwa "jika aku bisa menhafal kitab arba'in nawawi (kitab kumpulan hadist sokheh yang berjumlah 40 hadist lengkap dengan keterangannya) maka semuanya sudah selesai."
Sehari-hari siti menhafal kitab tersebut dengan sungguh-sungguh, hari demi hari dia tidak lepas dengan menghafalkan hadist tersebut. Kepribadian siti yang pendiam dan mudah akrab nan ramah serta budi pekerti yang baik pula dia dengan cepat bisa menghafal kitab tersebut. Hingga suatu hari pada malam jum'at siti mengikuti kegiatan rutin yaitu membaca surat yassin ba'da maghrib. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Santriwati di Pesantren tersebut. Pada pertengahan pembacaan Surat Yassin Siti tiba-tiba mengalami kejang-kejang hingga membuat teman-temannya terkejut. oleh teman-temannya siti dilarikan kerumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. teman-temannya pun bingung apa akibat dari siti yang kejang-kejang karena dokter menyimpulkan tidak ada penyakit atau penyebab lain yang menyebabkan siti kejang-kejang. Dipagi harinya duka menyelimuti pesantren tersebut karena meninggalnya salah satu santriwatinya yang cerdas nan sholekha. Semua ustadz dan Pengasuh serta Para santri ikut mensholati jasad siti. dan ikut mengantarnya ke rumah duka dan berlanjut ke pemakamannya.
         Dari kejadian tersebut teman-teman dekat siti pun baru menyadari akan madzar yang diucakan siti dihadapan teman-temannya tersebut "jika aku bisa menhafal kitab arba'in nawawi (kitab kumpulan hadist sokheh yang berjumlah 40 hadist lengkap dengan keterangannya) maka semuanya sudah selesai." arti kata "semuanya selesai" bahwa semua urusan duniawinya sudah selesai.


Pelajaran yang dapat kita petik ialah jangan terlalu gampang untuk bernadzar. Karena nadzar (sumpah) bukanlah mainan.

No comments:

Post a Comment